 |
Di zaman sekarang ini laptop telah menjadi bagian dari kebutuhan yang sangat penting. Tidak hanya untuk pelajar, tetapi masyarakat umum pun mulai menyadari betapa pentingnya memiliki laptop. Namun, di balik banyaknya orang yang memiliki laptop, otomatis banyak juga orang yang mengalami gangguan dalam penggunaannya. Oleh karena itu, bukan hal yang sulit bagi Anda untuk menemukan tutorial cara servis laptop sendiri.
Walaupun ada banyak tukang servis laptop yang bertebaran di berbagai tempat, namun jika Anda mampu untuk memperbaikinya sendiri, maka tidak ada salahnya jika tidak mengandalkan tukang servis. Bahkan hal ini juga bisa menghemat pengeluaran Anda.
Pentingnya Menganalisa Gejala Masalah Laptop Sebelum Diperbaiki
Sebelum Anda melakukan pembongkaran laptop untuk memperbaikinya, maka langkah awal yang harus Anda lakukan adalah menganalisa gejala masalah laptop Anda. Karena pastinya ada beberapa tanda yang terjadi pada laptop Anda, sehingga membuat Anda tidak nyaman ketika mengoperasikannya.
Hal inilah yang bisa menjadi petunjuk untuk bisa melakukan langkah selanjutnya dalam upaya memperbaiki laptop. Karena tidak jarang ada orang yang terlalu gegabah dan langsung memutuskan untuk membeli baterai baru saat beranggapan bahwa laptopnya rusak.
Padahal masalah tersebut bisa saja bukan karena baterainya yang rusak dan minta diganti, melainkan ada masalah di bagian kabel atau pun konektor yang tidak dalam kondisi baik pada kabel listrik. Dan hal tersebut bisa diperbaiki dengan cara diberi isolasi atau disolder.
Gejala Gangguan Pada Laptop Dan Cara Memperbaikinya Sendiri
Setiap laptop pernah mengalami gangguan yang berbeda-beda yang ditunjukkan dengan adanya gejala terlebih dahulu. Melalui adanya gejala, hal ini bisa membantu Anda dalam menentukan bagian mana yang harus dibongkar. Berikut adalah beberapa gejala gangguan pada laptop dan cara memperbaikinya sendiri.
1. Masalah Pada LCD
Gejala yang muncul jika terjadi masalah pada LCD laptop adalah gambar yang berubah menjadi putih, gambar tampak bergoyang, dan gambar akan berkedip-kedip saat buka tutup.
Tutorial cara servis laptop sendiri untuk masalah pada LCD ini tidak ada hubungannya dengan motherboard. Masalah ini sebenarnya ada pada kabel LCD atau LED. Anda harus memastikan bahwa kabel yang terhubung dengan motherboard tidak ada debu yang menempel, serangga seperti semut atau benda asing lainnya.
Anda harus membersihkannya secara hati-hati dan pasang kembali. Anda juga perlu memasangkan isolasi pada kabel untuk memastikan bisa menempel dengan baik pada LCD. Hal ini berfungsi untuk mencegah terjadinya kendor atau bahkan sampai lepas.
2. Lampu Menyala Saat Dinyalakan, Namun Tidak Muncul Di Layar
Jika lampu pada laptop Anda menyala saat dinyalakan, tetapi tidak muncul di layar, maka coba periksalah bagian LCD-nya masih berfungsi dengan baik atau tidak. Lalu sambungkan laptop ke monitor lain. Jika muncul gambar, maka berarti LCD. Tetapi jika tidak menyala, maka LCD aman dan alihkan perhatian ke RAM laptop.
Anda perlu melepaskan RAM dan membersihkannya. Setelah itu pasang kembali dan lakukan pengujian. Jika Anda menemukan hasilnya tidak berbeda, maka bisa jadi masalah ada pada mainboard.
3. Booting LED Menyala Lalu Mati Lagi
Gejala ini berupa laptop yang menyala, namun karena kerusakan tersebut, tidak sampai beberapa detik laptop Anda mati lagi. Untuk memperbaikinya, Anda harus membongkar laptop dan mengambil prosesornya lalu dibersihkan, terutama di bagian kipasnya.
Setelah dibersihkan, Anda bisa memasangnya lagi pada motherboard . Jika masalah ini tetap berlanjut, maka motherboard laptop memang memiliki masalah berat.
Dengan begitu, sebelum Anda melakukan tutorial cara servis laptop sendiri, pastikan menganalisanya terlebih dahulu. Baru kemudian kenali gejala-gejala kerusakan dan lakukan perbaikan pada bagian yang bermasalah.
Post a Comment