-->

4 Tips Menghindari Kejutan Listrik Saat Reparasi Elektonika/Listrik


Semua pekerjaan dan profesi pasti ada resiko yang di hadapinya termasuk tukag servis elektronika juga menghadapi resiko yang timbul dari pekerjaanya untuk itu pada kesempatan ini kami akan berbagi tentang 4 Tips Menghindari Kejutan Listrik Saat Reparasi Elektroika/Listrik,ini adalah salah satu dari keselamatan kerja yang kemungkinan bagi tukang servis yang pernah mengikuti kursus atau pelatihan pasti di berikan materi tentang keselamatan kerja baik bagi diri kita maupun keselamatan terhadap benda kerja.

Banyak orang yang trauma dengan listrik sehingga tidak berani melakukan pekerjaan yang bersentuhan dengan listrik misalnya reparasi peralatan yang menggunakan sumber tenaga dari listrik/peralatan rumah tangga atau juga perbaikan peralatan listrik,namun ada juga kita melihat orang yang sedang mereparasi jaringan listrik tanpa mematikan dulu aliran listriknya tentu mereka sudah memiliki keahlian dibidangnya dan sudah bisa mengukur dan mengetahui pasti bahwa pekerjaan yang sedang di lakukan.


Monggo kita mulai dari tips pertama.
  1. Pada bagian bagian tertentu sesaat setelah TV di matikan masih menyimpan arus listrik yang cukup kuat yaitu pada bagian anoda tabung seperti terlihat pada gambar,karena arus listrik yang mengalir ke anoda tabung sangat besar bahkan voltase pada anoda tabung mencapai 30.000 volt,untuk menghindari kita terkena kejutan listrik sebelum kita mereparasi TV kita buang dengan cara kita hubung singkat ke casis/ground(tali yang melilit pada tabung)
  2. Selain itu ketika kita mereparasi power suply ACmatic baik power suply TV atau yang lain elco 100mf/220mf/450volt juga menyimpan arus yang kuat hasil dari penyearahan dari listrik 220volt,ketika power suply bekerja maka arus ini langsung terbuang,namun ketika power suply tidak bekerja maka arus ini akan tersimpan dan akan menyengat kita tanpa kita sadari untuk itu cara mengantisipasinya adalah menggunakan bohlam 60/100watt kita sambungkan dengan kabel pada ke 2 pin elco tersebut sehingga ketika litrik kita putuskan maka arus yang ada pada elco tersebut langsung hilang karena terpakai intuk menyalakan bohlam 100watt tersebut.
  3. Tips ke 3 untuk menghindari dari kejutan listrik ketika kita sedang melekukan perbaikan baik perangkat elektronika maupun listrik PLN 220 kita bisa menggunakan alas kaki yang benar benar kering dengan bahan tidak bisa mengalirkan listrik sehingga ketika kita menyentuh salah satu dari dari kabel listrik tidak tersengat,dan ketika perbaikan perangkat elektronika umpama tersengat hanya sedikit sehingga tidak membahayakan.
  4. Ada juga pengalaman salah satu teman seprofesi kami yang menggunakan trafo step down dengan sistim induksi (kumparan primer 220volt dan kumparan sekundernya juga 220volt)sehingga listrik yang kita gunakan tidak menggunakan tanah sebagai nol/arde dan hasilnya kita tidak tersengat listrik meskipun tanpa alas kaki asalkan yang kita sentuh hanya salah satu saja dari kabel listrik tersebut,trafo yang di gunakan ini pernah di pakai pada sebuah TV buatan eropa tahun 70an.
Demikian pengalaman kami yang dapat kami bagikan pada kesempatan kali ini tentang 4 Tips Menghindari Kejutan Listrik Saat Reparasi Elektronika/Listrik mudah mudahan sedikit pengalaman kami ini bisa bermanfaat bagi kita semua terimakasih atas kunjunganya salam sukses

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter